PADANG|PARADISO.CO.ID – Sesuai dengan program pemerintah pusat, UMKM di Kota Padang mulai tumbuh di setiap kecamatan maupun kelurahan. Meski dalam masa pademi covid 19 ada ratusan UMKM tumbuh di Kota Padang, dikarenakan banyak orang alih profesi untuk menyambung hidup dalam masa pademi .
UMKM sendiri tidak terdampak adanya pademi covid 19, berbeda dengan perusahaan perusahaan besar banyak gulung tikar dan terjadi pemutusan hubungan kerja terhadap karyawannya.
Banyak karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja kemudian alih profesi usaha kecil kecilan. Salah satu contohnya adalah Eri Santoso sebagai Anak Nagari Koto Tangah , dengan semangat dan tanpa menyerah membuka usaha pembuatan tahu yang diberi merk TSS .dengan modal seadanya
Eri Santoso menyerahkan secara simbolis paket tahu TSS untuk peserta yang diterima langsung Ibu Rina, Ketua BKMT Kecamatan Padang Utara. FOTO – IST.
Dengan kerja keras usahanya pun berkembang pesat. Awal produksi 1 karung kedelai , sekarang dalam satu hari bisa produksi 5 sampai 7 karung kedelai. Dalam proses produksi setiap harinya beliau dibantu sang istri serta 3 orang karyawannya .. Tahu dengan merk TSS ini disamping pemasarannya dipasar tradisional juga memasok disalah satu pesantren ternama di Kota Padang
Dengan keberasilannya sebagai pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Koto Tangah, beliau sering diundang sebagai mentor dan memberikan kuliah singkat serta berbagi pengalaman kepada para pelaku UMKM lainya .
Di sela sela beliau memberikan kuliah kepada para peserta beliau juga memberikan beberapa paket tahu yang dibagi untuk peserta yang hadir. Ini juga sebagai bentuk promosi bagi produksi tahu yang dibuat, kata Eri Santoso.
Penulis – HH| Editor – Gita Imanda
