BALI, PARADISO INDONESIA – Wisatawan dan para pebisnis dari India rupanya makin ‘seksi’ di Bali. Hal itu ditandai dengan penambahan airline yang terbang langsung dari India ke Bali. Kali ini Indigo Airline yang menancapkan namanya di Bandara International I Gusti Ngurah Rai yang ditandai dengan penerbangan perdana Indigo dengan rute Bengaluru – Denpasar – Bengaluru pada Jumat (29/03). Artinya saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani dua rute langsung menuju India dengan dua airline yakni Indigo dan Vistara.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menyambut positif hadirnya Indigo Airlines sebagai maskapai terbaru yang melayani penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Pembicaraan dengan Indigo Airlines telah berlangsung sejak tahun 2023. Untuk itu kami ucapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat atas terealisasinya operasional perdana Indigo Airlines di Pulau Bali,” ucap Handy.
Pesawat Indigo Airlines nomor penerbangan 6E1605 dengan tipe pesawat Airbus A320 dari Bengaluru mendarat perdana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 09.30 WITA disambut seremoni water salute. Pesawat tersebut mengangkut 183 penumpang. Kemudian, pesawat tersebut dijadwalkan untuk kembali terbang menuju Bengaluru dengan nomor penerbangan 6E1606 pada pukul 11.20 WITA dengan mengangkut 162 orang. Rute ini dijadwalkan melayani penerbangan satu kali setiap hari.
“Kami menilai India merupakan emerging market di Pulau Bali sehingga kami harap penambahan rute ini semakin memberikan kemudahan bagi WNA India yang akan berkunjung ke Bali. Kami percaya beroperasinya IndiGo Airlines di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dapat memberikan kontribusi positif bagi sektor pariwisata di Indonesia maupun India,” lanjut Handy.
Saat ini WNA India dengan jumlah kedatangan mencapai 67.979 orang, tercatat sebagai WNA terbanyak ke-3 yang datang ke Pulau Bali hingga bulan Februari. Untuk angka kedatangan WNA tertinggi sampai dengan Februari, masih didominasi WNA Australia sebanyak 217.262 orang. Selanjutnya WNA Cina tercatat menjadi yang terbanyak kedua sebanyak 94.542 orang.
Sebelumnya rute langsung menuju India hanya dilayani oleh maskapai Vistara dengan tujuan New Delhi. Sementara itu dengan beroperasinya IndiGo Airlines rute Bengaluru, rute internasional yang dilayani di Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi sebanyak 33 rute dengan 36 maskapai penerbangan.Handy optimis Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sesuai prediksi akan melayani 23,6 Juta penumpang di tahun 2024.***igo
