BALI|PARADISO INDONESIA – Poltekpar Bali kembali menyelenggarakan “BOOTCAMP STPRENEUR Pre Incubation Batch VIII ” yang diselenggarakan di Four Points by Sheraton Ungasan, 20 -23 Oktober 2022
Bootcamp kali ini diikuti oleh 31 peserta, yang sebagiannya terjaring dalam kegiatan Workshop Design Thinking yang dilaksanakan pada Pebruari lalu dan sebagiannya lagi merupakan perwakilan mahasiswa dari program studi seperti ADH 12 mahasiswa, MTH 4 mahasiswa, MAH 2 mahasiswa, MBP 1 mahasiswa, MTB 8 mahasiswa,MKP 2 mahasiswa, dan MKH 2 mahasiswa.
Dari 31 orang mahasiswa tersebut kemudian terbentuk 8 tenant yakni Heaven Hell Group, Bemcha, AGREABLE, Swastamita Team, Creative design and printing, Biscu dan Tempo dulu, kini dan nanti.
Ketua Panitia BOOTCAMP STPRENEUR Pre Incubation Batch VIII yang juga Kepala Unit Kewirausahaan & Bimbingan Karier Poltekpar Bali, I Putu Esa Widaharthana, SE., M.Sc. yang ditemui usai pembukaan kegiatan ini menjelaskan bahwa adapun latar belakang kegiatan ini adalah adanya arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar 30% diantara lulusan Poltekpar diantaranya menjadi wirausaha.

Wakil Direktur III Poltekpar Bali Dr. LUH YUSNI WIARTI, A.Par.,SE,M.Par.,M.Rech, Kepala Unit Kewirausahaan & Bimbingan Karier Poltekpar Bali, I Putu Esa Widaharthana, SE., M.Sc. dan Narasumber – Genio Ardisuana, Owner Mulai Coffee and Eatery. FOTO – IST.
Selain itu juga adanya Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional di Tahun 2021-2024 yang menggarisbawahi bahwa Pengembangan kewirausahaan nasional bertujuan diantaranya untuk menyinergikan kebijakan dan program Pengembangan Kewirausahaan Nasional yang diselenggarakan oleh kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah, dan Pemangku Kepentingan, memperkuat Ekosistem Kewirausahaan di Indonesia, menumbuhkembangkan Wirausaha yang berorientasi pada nilai tambah dan mampu memanfaatkan teknologi serta meningkatkan kapasitas Wirausaha dan skala usaha.
Sejalan dengan tujuan tersebut, lanjut pria yang akrab disapa Esa ini juga menjelaskan bahwa kegiatan Bootcamp ini merupakan program Unit Kewirausahaan yang diselenggarakan dua kali dalam setahun dan kesempatan kali ini adalah bootcamp kedua pada tahun ini.
Adapun tujuan kegiatan bootcamp ini adalah menjaring talenta wirausaha mahasiswa Poltekpar Bali untuk kemudian masuk ke dalam program incubator bisnis, juga melatih mahasiswa dalam mengelola dan mengembangkan bisnisnya agar memiliki daya saing dan dapat berjalan secara berkelanjutan.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu tahapan penjaringan Tenant Batch VIII STPreneur yang nantinya akan diinkubasi selama 3 bulan melalui program mentoring bersama para entrepreneur yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing
Kegiatan Bootcamp ini dilaksanakan selama 3 hari yaitu hari Kamis (20/10) hingga Sabtu (22/10) dengan narasumber yang dihadirkan merupakan para entrepreneur yang memberikan ilmu dan pengalaman dalam bagaimana membangun bisnis secara berkelanjutan seperti Genio dengan materinya Team Building dan Leadership. Benny Santoso dengan materi Creativity dan Problem Solving, Wira Sedana dengan Financial Budgeting, Ayu Linggih dengan Business Process & Operational Strategy, Gde Brawiswara dengan Type of Funding serta Ogek Putri menutup materi dengan Marketing Strategy.
Acara paling seru adalah di hari ketiga (Sabtu,23/10) dimana para peserta melakukan business pitching serta meet and match dengan para mentor.
Sementara itu, Wakil Direktur III Poltekpar Bali Dr. LUH YUSNI WIARTI, A.Par.,SE,M.Par.,M.Rech yang membuka acara BOOTCAMP STPRENEUR Pre Incubation Batch VIII menegaskan bahwa Bootcamp Poltekpar Bali merupakan salah satu acara yang digelar di setiap tahunnya yang diselenggarakan oleh Unit Kewirausahaan dan saat ini merupakan batch kedelapan.
Bootcamp Unit Kewirausahaan Poltekpar Bali ini mempunyai tujuan yaitu sebagai bekal dalam memulai masa inkubasi bisnis batch VIII bersama para mentor yang akan dilaksanakan nanti.
Wadir III ini berharap selama 3 hari ini peserta dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya yang diberikan oleh narasumber sehingga nantinya akan sangat berguna dalam kegiatan inkubasi.
Selain itu lanjut Wadir III, acara bootcamp ini juga merupakan salah satu acara yang dapat mengubah atau meng upgrade diri para peserta untuk lebih memahami lagi mengenai kewirausahaan. Kewirausahaan merupakan salah satu penggerak dalam bidang perekonomian. Indonesia setidaknya membutuhkan 4 juta wirausaha untuk dapat ikut ambil bagian dalam penguatan struktur ekonomi. Maka dari itu, generasi muda terutama peserta bootcamp ini perlu terus bersemangat untuk selalu berwirausaha.
“Semoga acara bootcamp ini dapat memberikan manfaat dan pengalaman yang berharga bagi para peserta. Dan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang telah membantu terselenggaranya acara bootcamp VIII Unit kewirausahaan Poltekpar Bali ini dan mohon maaf sebesar-besarnya kepada para peserta atau undangan sekalian apabila terdapat kekurangan dan kealfaan dalam penyelenggaraan acara bootcamp ini,”demikian Wadir III menutup pembicaraannnya. ***go