PADANG, PARADISO INDONESIA – Kontestasi politik 2024 kian diperbincangkan, sejumlah nama telah ditetapkan menjadi caleg dari dapil daerah masing-masing. Termasuk dapil 1 Sumatera Barat, terdapat nama Ibrahim Irwan Prayitno.
Jika mendengar sekilas warga Sumbar tentunya sudah familiar dengan nama belakang Ibrahim, yakni Irwan Prayitno (IP). IP adalah gubernur Sumbar dua periode dan Ibrahim adalah putra ke enam dari IP.
Ibrahim atau akrab disapa Ibe memutuskan maju di konstestasi politik 2024 dengan menjadi calon legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai yang juga telah membesarkan nama ayah dan ibunya (Nevi Zuairina) yang kini menjadi anggota legislatif komisi VI DPR RI.
“Dari keluarga tidak ada yang diarahkan atau dipaksakan untuk masuk ke dunia politik. Kita ini diminta sesuai jati diri masing-masing. Dari 10 bersaudara Ibe salah satu yang mau terjun ke dunia politik,” ungkapnya di postingan Yotube Ngopi ToAd dikutip, Jumat (8/9/2023).
Ibe mengatakan pilihannya untuk maju sebagai caleg DPR RI memperoleh pandangan positif dan negatif. Namun, kita apresiasi PKS yang membuka pintu untuk anak-anak muda agar bisa berkiprah dan mengikuti kontestasi.
“Kita berjuang bersama dan ini membuktikan bahwa PKS partai yang open minded dan terbuka dari pihak manapun. Terlepas dari privilege yang dimiliki bagaimana caranya agar mengimplementasikan secara maksimal,” ujarnya.
Ia menyebutkan generasi Z cukup banyak peluang, namun keterwakilan anak muda masih minim. “Kita berharap anak muda bisa mendukung anak muda untuk keterwakilan anak muda di Senayan. Kalau di bilang berat benar berat,”imbuhnya.
Usia yang masih di 26 tahun tidak menyurutkan minat Ibe untuk memperjuangkan suara anak muda. “Yang penting tetap berjuang. Kita harus menjemput bola, Sudah turun ke 11 kabupaten kota melakukan sosialisasi. Dengan inkamben, kita berjuang bersama aja,” ujarnya.
Diketahui, Ibe berada di nomor urut 8 partai nomor 8 yakni PKS. Dengan slogan Ikhtiar Basamo (IB) ia mengatakan peluang selalu ada. “Yang penting berjuang dan kerja keras dulu,”tukasnya.***( H )