Usai sambutan dari masing-masing pihak, 15 wirausaha sosial berkesempatan melakukan pitching selama tiga menit dalam bahasa Inggris untuk memperkenalkan usaha sosial mereka kepada para peserta, menyoroti misi dan dampak sosial dari usaha sosial mereka. Mereka berbaur dalam sesi berbagi dan tanya jawab bersama dua pemenang HSC sebelumnya; CBDO dari Jala Tech Raynalfie Budhy R dan COO & Co-Founder Rumah Mocaf Wakhyu Budi Utami di mana 15 wirausahawan sosial dapat belajar lebih banyak tentang program ini dari pengalaman para pemenang sebelumnya.
Kemudian mereka mengikuti Factory tour bersama perwakilan dari Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, mengunjungi Oxygen Production Room, Body Shop, Press Shop dan Assembly Shop. Mereka juga berkesempatan melihat lini produksi baru Hyundai Motor Creta, Santa Fe, dan IONIC5. Tidak hanya itu, para wirausahawan sosial ini juga berkesempatan untuk lebih dekat dengan IONIC5, kendaraan listrik pertama buatan Indonesia, yang ikonik dan telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.
Usai Factory tour, para wirausahawan sosial kembali ke Harper Hotel Cikarang untuk mengikuti lokakarya Impact Leadership yang difasilitasi oleh CEO Instellar Romy Cahyadi. Dalam lokakarya ini, wirausahawan sosial belajar lebih banyak tentang dua dari banyak aspek kepemimpinan; keaslian dan tujuan. “Salah satu hal yang paling menantang sebagai seorang pemimpin adalah menjaga otentisitas. Kita tergoda untuk menjadi apa yang semua orang harapkan dari kita. Jika kita ingin menjadi pemimpin yang berdampak, kita harus beralih dari tujuan individu ke tujuan kolektif, atau dampak organisasi. Tujuan berhubungan dengan sebuah pertanyaan: WHY. Jadi untuk mengenali ini, kita perlu menyelami diri kita sendiri untuk menemukan our WHYs” jelas Romy Cahyadi.