Inilah cara ASTINDO Rayakan Ulang Tahunnya ke- 25 pada 10 November 2024 dengan terus menguatkan industri pariwisata yang menjaga kelestarian lingkungan
DENPASAR, PARADISO INDONESIA – ASTINDO kini berusia 25 tahun. Memperingati ulang tahun ke-25, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia, ASTINDO DPD Bali menggelar acara khusus Mangrove Forest Fun Walk & Clean-Up di kawasan mangrove KUB Simbar Segara, Denpasar Selatan.
Acara ini menggabungkan aktivitas kesehatan dan kepedulian lingkungan dengan tujuan mendorong pariwisata berkelanjutan. Acara ini jadi meriah karena dihadiri sejumlah anggota ASTINDO DPD Bali, serta mahasiswa Poltekpar Bali.
Lebih dari 90 peserta, termasuk biro perjalanan wisata, agen perjalanan wisata dan mahasiswa pariwisata, berpartisipasi dalam kegiatan jalan sehat di sekitar hutan mangrove, membersihkan sampah, dan mempelajari proses pembibitan bakau. Kegiatan ini menegaskan komitmen ASTINDO terhadap pelestarian lingkungan sebagai bagian penting dari pariwisata berkelanjutan.
Ketua ASTINDO DPD Bali, Simon Purwa, mengatakan perayaan kali ini bukan hanya peringatan ulang tahun, tetapi juga bukti peran ASTINDO dalam memperkuat dan memajukan sektor pariwisata.
“ASTINDO telah berkembang pesat selama 25 tahun terakhir, dan di usia perak ini, kami bersyukur ASTINDO mendapat pengakuan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun industri. Perayaan ini bukan hanya peringatan ulang tahun, tetapi juga bukti peran ASTINDO dalam memperkuat dan memajukan sektor pariwisata,”ujar Simon.
Di kancah internasional, ASTINDO telah diterima bahkan memimpin organisasi seperti Federation of ASEAN Travel Associations (FATA), ASEAN Tourism Association (ASEANTA), World Travel Agents Associations Alliance (WTAAA), dan World Travel Awards (WTA). Saat ini, ASTINDO memiliki lebih dari 80 Associate Members yang tersebar di berbagai negara, mencerminkan pengaruh dan kredibilitasnya yang luas.
Sementara Ketua Dewan Pengawas ASTINDO Bali, Hadi Soetrisno, menambahkan bahwa perlu sinergi berbagai stakeholder untuk memajukan pariwisata.
“Kami mengajak seluruh komponen pariwisata Indonesia untuk maju bersama ASTINDO dan bersinergi demi masa depan pariwisata yang berkelanjutan,” unkap Hadi Sutrisno.
Dosen Program Studi Usaha PerJalanan Wisata Poltekpar Bali, Ni Ketut Wiwiek Agustina, juga menyoroti nilai edukasi dari acara ini. Ia mengatakan point penting dari kegiatan ini adalah para mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam tanggung jawab lingkungan sambil berinteraksi dengan para profesional di industri adalah sebuah sinergi sempurna antara pendidikan dan keterlibatan di dunia nyata.
Acara berkesan ini ditutup dengan makan siang dan pengundian door prize, menandai suksesnya perayaan 25 tahun ASTINDO yang memperkuat komitmennya terhadap pariwisata berkelanjutan dan kolaborasi yang kuat di industri.
“ASTINDO terus bertekad membuka jalan bagi kemajuan pariwisata Indonesia di tingkat nasional dan internasional,”tutup Simon. ***