PADANG,PARADISO.CO.ID – DPRD Provinsi, Kabupaten hingga Kota Se-Sumatera Barat (Sumbar), mengikuti Seminar dan lokakarya (Semiloka) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia,Senin (20/6).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Sumbar Supardi mengajak seluruh elemen terkait berkontribusi dalam mengawasi praktik korupsi.
“Untuk menekan angka terjadinya praktik korupsi, jangan bergantung pada penegak hukum saja seluruh unsur harus andil dalam mengawasi, termasuk masyarakat,” kata Supardi saat membuka Semiloka itu.
Dia menjelaskan korupsi termasuk kejahatan extraordinary, sehingga memberikan dampak besar terhadap keberlanjutan penyelenggaraan negara juga kehidupan masyarakat.
Berangkat dari hal ini, kejahatan korupsi harus ditangani pula secara extraordinary juga, sesuai dengan jenis kriminalnya.