BALI|PARADISO.CO.ID – Bulan ini tepatnya tanggal 22 April kita akan memperingati Hari Bumi International yang pasti akan diperingati oleh seluruh warga dunia. Peringatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi kita terhadap bumi yang merupakan planet tempat tinggal kita.
Dalam rangka peringatan Hari Bumi ini, Park23 Creative Hub juga menggagas sejumlah kegiatan. Seperti yang diungkap Community Leader Park23 Creative Hub, Dewi Lestari ketika ditemui di Park23, Jumat (1/4) mengatakan bahwa peringatan Hari Bumi kali ini pihaknya mengambil Tema “Earth Vibe” bersama-sama dengan komunitas yang telah terbentuk dengan membuat beberapa kegiatan yang dilakukan selama satu bulan dimulai dari tanggal 1 April – 30 April 2022.
“Kegiatan kita antara lain talk show, seminar, podcast, film, kolaborasi seni yang semuanya akan berkaitan dengan konsep keseimbangan, harmonisasi serta hubungan yang terjalin antara manusia, alam dan pencipta di Bali yang dikenal dengan Trihita Karana,”papar Dewi.

Kastorius Sinaga (kiri), staf khusus Menteri Dalam Negeri bidang politik dan media massa, Made Mahendra Jaya (tengah), Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Keamanan dan Hukum dan Gensy Bahtiar saat konprensi pers di Park23 Creative Hub, Jumat (1/4). FOTO – EVA
Lebih lanjut Dewi menjelaskan peringatan Hari Bumi kali ini, Kementrian Dalam Negeri, IIWAS (Indonesia International Waste Expo) dan HEMPI (Herbal Medis Persada Indonesia) berkolaborasi dengan Park23 Creative Hub mengadakan event #GILASampah atau Gerakan Inovasi Langsung Aksi Sampah.
Dengan Tajuk “TriSenses” sebagai bentuk pergerakan nyata Tri Hita Karana terhadap permasalahan sampah yang ada di Provinsi Bali. Kegiatan ini diharapkan dapat mempertemukan pihak Pemerintah, Pelaku usaha, NGO, Akademisi dan juga Masyarakat umum untuk berkolaborasi dalam rangka percepatan penanganan sampah di kawasan Sarbagita Provinsi Bali. Kemudian menjadikan penanganan sampah ini sebagai sumber penghidupan yang dapat menghasilkan peluang usaha untuk membantu kebutuhan hidup masyarakat Bali di tengah tekanan kondisi Covid-19. Event ini diorganisir oleh PT Mavic.
Penyelenggaraan TriSenses Event juga diharapkan dapat mewadahi bertemunya berbagai stakeholder terkait, sarana promosi atas kreatifitas & inovasi persampahan, serta berbagi pengalaman dalam penanganan sampah guna menemukan model pengelolaan persampahan yang tepat.
Event ini akan diselenggarakan pada tanggal 18 sampai dengan 20 April, bertempat di Park23 Creative Hub, Jalan Kediri Tuban – Bali, yakni tempat baru yang menampung hasil karya unggulan produk ekonomi kreatif, menjadi tempat pameran dan ruang dialog antar stakeholder kreatif tentang potensi pengembangannya, perluasan pasar dan branding produk inovasi anak bangsa di Indonesia secara keseluruhan dan Bali khususnya.
Sementara Kastorius Sinaga, staf khusus Menteri Dalam Negeri bidang politik dan media massa yang hadir dalam konperensi pers di Park23 (Jumat.1/4) menyambut baik kegiatan yang digagas dan dilakukan oleh para pengelola dan pemerhati sampah di Bali. Memang sampah di Bali menjadi perhatian serius pemerintah pusat terutama menyongsong pelaksanaan G20 di Bali.
“Mari kita dorong dan kerja bersama melibatkan masyarakat dan semua stakeholder agar masalah sampah ini teratasi dan memberi keuntungan ekonomi juga bagi masyarakat,” papar Kastorius.
Selama satu bulan kedepan, Park23 Creative Hub menjadi pusat kegiatan berkelanjutan dan membuka peluang untuk masyarakat yang ingin mengetahui atau belajar lebih lanjut tentang penanganan sampah dan sustainability event.***
Penulis – Igo Kleden