DENPASAR|PARADISO INDONESIA – Regional CEO BRI Denpasar (Bali-Nusa Tenggara), Recky Plangiten berkomitmen akan terus memberikan pelayanan yang baik dan maksimal selama libur Idul Fitri 1444 H. Bukti keseriusan dan komitmen seorang Recky adalah dengan tetap mengoperasikan 21 unit kerja BRI di Provinsi Bali, NTB dan NTT dalam melayani nasabahnya.
Bahkan BRI juga tetap membuka layanan keuangan BRI diantaranya melalui 734 mesin ATM, 457 mesin CRM, dan 14.277 Agen BRILink yang tersebar di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara.
Sementara 21 Unit Kerja BRI di Provinsi Bali, NTB, dan NTT yang buka selama libur Idul Fitri yakni Kanca Gajah Mada Denpasar, Kanca Negara, Kanca Semarapura, Kanca Kuta, Kanca Gianyar, Kanca Singaraja, dan Kanca Amlapura. Untuk wilayah NTB, layanan terbatas akan dilakukan di Kanca Mataram, Kanca Sumbawa Besar, Kanca Raba Bima, Kanca Selong, Kanca Dompu, dan Kanca Praya. Sedangkan untuk wilayah NTT, nasabah bisa mendapatkan layanan terbatas di Kanca Maumere, Kanca Waingapu, Kanca Ruteng, Kanca Kupang, Kanca Ende, Kanca Larantuka, Kanca Waikabubak, dan Kanca Bajawa.
Pria kelahiran Tondano ini mengungkapkan bahwa BRI akan tetap buka dengan memberikan layanan terbatas pada tanggal 19, 21, dan 24 April 2023.
“Layanan terbatas BRI akan hadir di 21 Unit Kerja BRI di Provinsi Bali, NTB, dan NTT,” ungkap Recky.
Recky juga menegaskan layanan terbatas BRI meliputi penerimaan setoran penebusan DO BBM/ non BBM dari SPBU/ Merchant, layanan pick-up service ASDP & HM Sampoerna, pembukaan rekening untuk kebutuhan klaim asuransi kecelakaan Jasa Raharja, serta layanan weekend banking yang meliputi pembukaan rekening simpanan, penarikan dan setoran rekening simpanan dan pinjaman, pelayanan kartu debit BRI, registrasi fasilitas e-banking BRI, setoran penerimaan negara, complain handling, dan layanan lainnya.
Recky menuturkan “Sebagai langkah antisipasi kebutuhan masyarakat akan uang tunai, BRI Regional Office Denpasar juga telah mempersiapkan kebutuhan kas dengan total Rp.1,2 Triliun yang dialokasikan untuk mesin ATM, CRM, dan juga untuk layanan Unit Kerja Operasional (UKO). Jumlah ini juga telah mempertimbangkan adanya migrasi atau bergesernya pola transaksi nasabah BRI dari sebelumnya transaksi tunai menjadi transaksi digital atau non-tunai.
Selain outlet konvensional, masyarakat memiliki alternatif lain untuk mendapatkan layanan keuangan BRI diantaranya melalui 734 mesin ATM, 457 mesin CRM, dan 14.277 Agen BRILink yang tersebar di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara”.
Agen BRILink memberikan layanan transaksi perbankan seperti transfer, setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, dan transaksi lainnya. Melalui kemudahan akses layanan perbankan, BRILink dapat menjangkau masyarakat dengan lebih dekat.
BRI juga menghimbau nasabah untuk dapat bertransaksi secara cashless dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital. Selain dapat menggunakan BRIMo, nasabah juga dapat melakukan transaksi pembayaran di mesin EDC BRI.
Kenyamanan dan kemudahan transaksi yang diberikan oleh BRI tersebut diharapkan dapat diimbangi dengan kehati-hatian nasabah. “ Jagalah selalu kerahasiaan nomor PIN, pastikan selalu memeriksa dan menghitung uang sebelum meninggalkan teller, dan apabila memerlukan informasi lainnya dapat menghubungi call centre BRI 14017 atau 1500017.” tutupnya.***igo