TABANAN|PARADISO.CO.ID – Setelah 7200 vial Vaksin COVID-19 diterima Kabupaten Tabanan di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Tabanan atau UPTD Instalansi Farmasi yang telah disimpan di ruang dingin (cold room) khusus, Selasa,(26/01/2021) maka Rabu,( 27/01/2021) dilakukan launching dan penyuntikan vaksin perdana kepada unsur FKPD Tabanan.
Sebanyak 40 orang telah menerima suktikan perdana di Rumah Sakit Umum Daerah Tabanan. Terlihat dalam pelaksanaan vaksin tersebut penyuntikan pertama dilakukan kepada Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto.
Setelah menerima suntikan vaksin dirinya mengatakan, dalam pelaksanaan penyuntikan Vaksin COViD-19 melewati beberapa tahapan.
“Untuk rasa saat disuntik Vaksin COVID-19 tidak merasakan rasa sama sekali, atau bisa dikatakan rasanya seperti disuntik pada umumnya,”sebut Dandim.
Lanjutnya, selama melakukan observasi 30 menit, dirinya mengaku tidak menggalami gejala atau efek samping. Untuk persiapan dirinya menyampaikan, sebelum dilakukan penyuntikan vaksin memang selalu minum jamu secara teratur. Terutama jamu berbahan dasar jahe dan kunyit untuk menjaga imun tubuh.
Selanjutnya, calon Bupati Tabanan terpilih I Komang Gede Sanjaya menyampaikan perasaanya setelah dilakukan penyuntikan vaksin, jika dilihat di TV bahwasanya Bapak Presiden RI Joko Widodo sempat mengatakan, efek vaksin ini sangat kecil dan telah dilakukan uji klinis juga. Jadi dalam pelaksanaan penyuntikan dirinya menggaku tidak ada persiapan khusus sebelumnya.
“Karena setiap sebulan sampai tiga bulan sekali saya runtin melakukan cek kesehatan. Jadi bisa mengetahui lebih jauh bagaimana kondisi diri kita sendiri saat ini’, jelasnya.
Dalam waktu dan kesempatan yang sama Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila mengatakan, dalam pelaksanaan penyuntikan Vaksin COVIDd-19 total disuntikan ke 40 orang. Mulai dari unsur, FKPD, petugas pelayanan publik dan tenaga kesehatan atau Nakes.
“Hari ini yang di vaksin ada Bapak Bupati Tabanan terpilih, Dandim, Wakapolres, Direktur RS, Ketua Organisasi IDI, Ketua Kesehatan Lingkungan dan dilanjutkan ke 30 orang Nakes”, ucapnya.***
Editor – Igo Kleden