NUSA DUA|PARADISO INDONESIA – Poltekpar Bali selalu mendukung mahasiswanya agar menjadi seorang entrepreneur kelak usai menempuh pendidikanya di Poltekpar Bali. Upaya itu konsisten terus dilakukan hingga hari ini yang selalu didahului dengan workshop untuk menjaring para calon peminat yang ingin membangun usaha.
Kali ini Poltekpar Bali dibawah Unit Kewirausahaan & Bimbingan Karier menggelar WORKSHOP DESIGN OF THINKING STPreneur yang diselenggarakan di Gedung MICE Widyatula, 10-11 Maret 2023 dan diikuti oleh 14 tim.
Workshop selama dua hari ini dibuka secara resmi Direktur Poltekpar Bali, yang diwakilkan oleh WADIR 1, Drs. I Wayan Muliana, M.Ed pada Jumat (10/3/23) dengan menghadirkan narasumber antara lain Made Artana, Owner PT. Bali Soket Informindo /Founder STIMIK Primakara, Dr. Carolina Novi Mustikarini, M.Sc., Founder and Owner Adamar dan Andi Yuda, Founder APTA Digital Marketing.
Wayan Muliana dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa Poltekpar Bali selalu mendukung mahasiswa yang ingin berkembang menjadi pengusaha atau membangun usaha. Poltekpar menyediakan fasilitas atau menfasiliasi agar usai menempuh pendidikan di Poltekpar Bali, mahasiswanya langsung bisa memiliki usaha.
“Nah, Workshop DESIGN OF THINKING STPreneur inilah sarana yang dapat dipakai oleh mahasiswa untuk mngembangkan diri hingga menemukan usaha yang pas untuk dikembangkannya. Ada banyak mahasiswa Poltekpar Bali yang menekuni kuliah sambil mengembangkan usaha dan ada pula yang sukses membangun usaha usai menempuh pendidikan di Poltekpar Bali. Tentu ini juga menjadi harapan almamater bahwa usai menempuh pendidikan langsung dapat kerja atau mengembangkan usaha,” papar Muliana.
Muliana juga menyampaikan terimakasih kepada Team STPreneur, Senat Mahasiswa dan UKM Kewirausahaan Poltekpar Bali yang telah menyelenggarakan acara ini sambil berharap agar konsisten dalam penyelenggaraannya dan mampu menghasilkan entrepreneur muda yang berkualitas.
Sementara kepada para peserta Muliana mengajak untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk belajar, menimba ilmu sebanyak mungkin dari yang sudah sukses dan menemukan wujud usaha yang pas untuk dikembangkan dan diterima pasar.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Panitia Workshop sekaligus Kepala Unit Kewirausahaan & Bimbingan Karier Poltekpar Bali, I Putu Esa Widaharthana, SE., M.Sc. dalam laporannya. Menurutnya Workshop Design of Thinking ini menjadi penting karena membantu peserta meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif, meningkatkan kemampuan berkolaborasi dan komunikasi, membantu membangun prototipe dan uji coba produk, meningkatkan fokus pada pelanggan, serta mempercepat inovasi bisnis.
Esa juga menjelaskan Kegiatan workshop ini dilaksanakan selama 2 hari. Dengan Materi hari pertama disampaikan oleh narasumber yang dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama yaitu Materi Ideation + Design Thinking, sesi kedua adalah business model canvas dan sesi ketiga yaitu Materi Pitching Technique.
Sedangkan pada hari kedua diselenggarakan pitching sebagai bagian dari seleksi calon tenant Batch IX STPreneur.
Jumlah peserta dalam kegiatan ini adalah 50 peserta atau 14 team yang terdiri dari berbagai perwakilan program studi maupun kolaborasi antar prodi di Poltekpar Bali diantaranya Prosdi Pengelolaan Perhotelan (PPH) sebanyak 14 mahasiswa, Prodi Destinasi Pariwisata (DEP) sebanyak 9 mahasiswa, Prodi Seni Kuliner (SKU) sebanyak 8 mahasiswa, Prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) sebanyak 8 mahasiswa, Divisi Kamar (DIK) sebanyak 4 mahasisw dan Manajemen Akuntansi Hospitaliti (MAH) sebanyak 4 mahasiswa.
Putu Esa juga menjelaskan workshop ini juga merupakan bagian dari tahap awal penjaringan calon Tenant Batch IX yang nantinya bagi team yang lolos memperoleh kesempatan mengikuti kegiatan Bootcamp selama 3 hari 2 malam pada 17-19 Maret 2023. Kemudian dilanjutkan dengan program pendampingan/mentoring selama tiga bulan yang dimulai pada akhir bulan Maret dan berakhir pada bulan Juni tahun 2023.
Seperti diketahui workshop ini merupakan bagian dari tahap penjaringan calon tenant Batch IX STPreneur Politeknik Pariwisata Bali, dengan tujuan Mengajak mahasiswa untuk berpikir inovatif dan kreatif, Memperkenalkan konsep inovasi berbasis sudut pandang pelanggan kepada para mahasiswa/peserta workshop, Mengajak mahasiswa untuk menemukenali dan menggali insight dari pelanggan, Melatih mahasiswa berkolaborasi dalam dinamika kelompok serta Sebagai tahap penjaringan awal calon tenant Batch IX STPreneur.
Secara umum kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu agar 30% lulusan dari Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata mampu menciptakan lapangan kerja atau membuka usahanya sendiri sehingga mampu membangun ekonomi baru dengan peningkatan kualitas SDM di bidang kewirausahaan.
Akhirnya selaku Ketua Panitia, Putu Esa juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang telah membantu dan mendukung terselenggaranya workshop design thinking ini, khususnya kepada Direktur Poltekpar Bali serta para narasumber yang telah meluangkan waktu serta pemikirannya.
“Tak lupa pula kami sampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada para undangan dan peserta workshop apabila terdapat kekurangan dan kealfaan dalam penyelenggaraan kegiatan ini,”demikian Putu Esa menutup pembicaraannya. ***igo