NUSA DUA|PARADISO INDONESIA – Ada yang menarik di Hotel The Apurva Kempinski Bali pada Jumat, 28 April 2023 di lantai 17. Hotel yang selalu ramai dengan wisatawan mancanegara dan domestik sejak sukes menjadi tuan rumah G20 Indonesia Presidensi, kembali melanjutkan selebrasi ‘Antologi Musik Indonesia’.
Setelah sukses dengan peluncuranya bulan lalu, program ini kembali hadir dengan menampilkan musisi dan penulis buku ‘Antologi Musik Indonesia’ Aksan Sjuman, musisi legendaris Indonesia Indra Lesmana, dan seniman terkenal Raul Renanda.
Program Antologi Musik Indonesia Volume II berlangsung di L’Atelier oleh Cyril Kongo – Bar ikonik di The Apurva Kempinski Bali.
“Ini malam spesial yang dipenuhi dengan musik dan melodi. Acara ini menyuguhkan penampilan apik dari Lesmana, Sjuman, dan Renanda disertai bincang santai yang mengungkapkan latar belakang sejarah setiap lagu yang ditampilkan. Selain itu, Nesia Ardi, musisi jazz dan pop Indonesia yang bertalenta, seorang guru, dan penata musik juga turut membawakan lebih dari 10 lagu bersama dengan Kevin Suwandhi sang pianist, Gustu Brahmanta sang drummer, Ucok sang bassist, dan Truedy, artis yang secara rutin tampil di The Apurva Kempinski Bali,” ungkap Danti Yuliandari, Director of Marketing, The Apurva Kempinski Bali.
Di bawah payung Dewan Kesenian Jakarta, ‘Antologi Musik Indonesia’mempertemukan para musisi yang berpengaruh di Indonesia yakni Aksan Sjuman, Anto Hoed, Anusirwan, Otto Sidharta, Aisyah Sudiarso Pletscher, Anursiwan, dan Budi Utomo Prabowo dimana mereka mengklasifikasikan perkembangan musik di Indonesia dan merangkumnya menjadi sebuah buku kumpulan musik Indonesia yang bersejarah.
Seri yang pertama berjudul ‘Antologi Musik Klasik Indonesia: Vokal dan Piano Seriosa’, yang disusun pada tahun 2013 dan seri ke2 berjudul ‘Antologi Musik Indonesia: Musik Jazz dan Musik Populer’, yang dibuat pada tahun 2017. Kedua buku musik ini memberikan narasi dan perspektif yang cukup lengkap tentang musik Indonesia dan diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dari pengembangan musik di Indonesia.
Danti menambahkan, setiap hari Sabtu dari pukul 16:00 – 18:00, para tamu hotel dapat menyaksikan pertunjukan musik yang istimewa di Lobi resor, dimana musisi Truedy – artis Indonesia yang telah secara rutin tampil di The Apurva Kempinski Bali – akan membawakan setiap lagu dari buku ‘Antologi Musik Indonesia’.
Seperti diketahui, Antologi Musik Indonesia’ Volume II yang Hadir di The Apurva Kempinski Bali tak lepas dari tangan dingin Aksan Sjuman, Indra Lesmana dan Raul Renanda.
Aksan Sjuman sendiri adalah sosok yang tersohor di kancah musik Indonesia. Sebagai seorang musisi, arranger, aktor, dan komposer film, ia telah berkolaborasi dengan sejumlah band serta musisi berpengaruh di negara ini. Karena kecintaannya terhadap musik, ia mendirikan Sjuman School for Music Education yang telah mencetak banyak musisi muda handal di Indonesia. Sebagai salah satu komite musik dari buku ‘Antologi Musik Indonesia’ mewujudkan komitmentya untuk melestarikan dan mempromosikan sejarah musik Indonesia.
Sementara Indra Lesmana adalah seorang musisi, arranger, komposer, dan produser musik merupakan tokoh yang sangat berpengaruh dalam musik jazz Indonesia dengan pengalaman lebih dari empat dekade. Dia tidak hanya diakui sebagai ikon jazz Indonesia, tetapi juga motivator musik yang hebat dengan visinya yang mempengaruhi industri pop Indonesia. Setelah tinggal di Bali, ia mendirikan Sanggar Music Indra Lesmana dan mendirikan program Mostly Jazz di Sanur pada tahun 2010 bersama istrinya, Hon Lesmana. Partisipasinya dalam seri “Antologi Musik Indonesia” menyoroti perkembangan musik di Indonesia dan keberagaman preferensi pendengar musik tanah air.
Dan Raul Renanda adalah seorang desainer multi-talenta Indonesia yang sangat terkenal dalam bidang arsitektur, interior, dan desain karya seni. Portofolionya mencangkup rancangan untuk teater proscenium utama ‘Teater Jakarta’ di Taman Ismail Marzuki, Rollingstone Cafe dan proyek-proyek mewah lainya.
Ia juga aktif sebagai penulis, fotografer, pelukis Abstrak dan komposer musik. Dari mendesain hotel dan resor, ia juga berpartisipasi dalam pameran seni serta turut andil merancang produk-produk seperti Sjuman + Renanda Concert Grand Piano dan LSR ( Lesmana, Sjuman dan Renanda ) speaker Java Series. Hanya ada dua grand konserpiano Sjuman + Renanda di dunia, dan salah satunya dipajang di Pendopo Lobby resor.
Partisipasinya di dalam ‘Antologi Musik Indonesia’, sangat berpengaruh dalam menginspirasi para tamu dan pengunjung.
Sementara The Apurva Kempinski Bali sebagai salah satu hotel ikonik di Bali berdiri di atas tebing Nusa Dua yang megah, dengan pemandangan Samudra Hindia yang menakjubkan dan taman tropis,
The Apurva Kempinski Bali menawarkan lambang kemewahan tepi pantai. Resor bintang lima di Bali ini menampilkan dirinya sebagai teater terbuka yang megah, perwujudan keanggunan Indonesia.
Ada 475 kamar, suite, dan vila ikonik ada di hotel ini, dengan 60% akomodasi yang memiliki kolam renang kecil pribadi.
Dari perjalanan kuliner yang unik dan perawatan spa, hingga ruang pertemuan yang luas dan kapel yang memikat, The Apurva KempinskiBali adalah panggung spektakuler yang membuat hidup Anda lebih ‘hidu’ setelah Anda menginap di hotel mewah ini. ***igo