JAKARTA, PARADISO INDONESIA – Menkopolhukam Mahfud MD disebut-sebut menjadi kandidat bakal calon Wakil Presiden Ganjar Pranomo pada pemilu 2024 mendatang. Mahfud dikenal sebagai sosok yang berani dan bersih, komitmen dalam penegakan hukum dan memberantas praktik korupsi tidak diragukan lagi.
Hal tersebut diungkapkan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj. Menurutnya, Mahfud memiliki pribadi yang cocok menjadi orang nomor dua di Indonesia.
Menurutnya, Mahfud merupakan seorang pribadi yang bersih, berani dan punya kapasitas untuk menjadi calon wakil presiden.
“Yang berani bersih, punya kapasitas, skill, punya kemampuan,” ungkap Said Aqil.
Awalnya, Said Aqil mengatakan sila kelima dalam Pancasila saat ini masih belum bisa diimplementasikan.
“Terus terang saja Pancasila sila yang paling jauh panggang dari api Yang jauh panggang, sila kelima,” kata Said Aqil.
Dia mengatakan implementasi sila pertama yakni ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’ sejauh ini sudah lumayan. Sedangkan implementasi sila kedua yaitu ‘Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab’ mulai ada perbaikan.
Lebih lanjut, Said Aqil mengatakan implementasi sila ketiga ‘Persatuan Indonesia’ mengalami kemajuan. Selain itu, sila keempat ‘Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan’ juga sudah baik.
Saat membahas sila kelima ‘Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia’, Said Aqil menyampaikan canda yang disambut tepuk tangan oleh para hadirin Konsolidasi Kebangsaan tersebut.
“Sila kelima keadilan sosial. Itu yang masih sampai hari ini jauh panggang dari api. Walloohu a’lamu kapan? Apa menunggu Pak Mahfud jadi wakil presidennya?” kata Said Aqil disambut tepuk tangan. (*)