Home Event Program Magister Terapan Perencanaan Pariwisata Politeknik Negeri Bali Gelar Seminar ‘Green Tourism’

Program Magister Terapan Perencanaan Pariwisata Politeknik Negeri Bali Gelar Seminar ‘Green Tourism’

by Igo Kleden
0 comment

BALI|PARADISO.CO.ID – Program Magister Terapan Perencanaan Pariwisata Politeknik Negeri Bali akan menggelar seminar international bertajuk “Green Tourism Internasional Seminar & Enterpreneurship Expo (GTISee) 2022”. Seminar ini  merupakan seminar global yang rencananya berlangsung secara hybrid selama dua hari yakni 30 – 31 Mei 2022 di Gedung Widya Hall Politeknik Negeri Bali, Bukit Jimbaran.

Demikian dikemukakan Direktur Politeknik Negeri Bali,  I Nyoman Abdi SE, M.eCom dalam rilis yang diterima media ini Minggu (29/5/2022).

Menurut Nyoman Abdi, seminar ini akan dihadiri juga  Gubernur Bali Dr. I Wayan Koster SE, MM, Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno sekaligus sebagai keynote speaker dengan  membawakan materi  ‘’Green and Sustainable Tourism Policy and Implementation’’.

Selain itu untuk kalangan UMKM, Panitia juga menghadirkan narasumber pebisnis muda Bali Maharani Kemala (Founder MS Glow, Urban Company) untuk mendorong para pelaku UMKM menumbuhkan minat wirausaha  demi pertumbuhan ekonomi.

Seminar  unik dengan  tema “green tourism”, ini juga akan mendatangkan narasumber/pembicara internasional dari Inggris, Perancis, Rumania, India, Singapura, Australia, dan beberapa negara lainnya, serta para praktisi dan akademisi terkemuka yang akan mempresentasikan hasil riset mutakhir dan perjalanan bisnisnya.

Seminar ini juga dikaitkan dengan acara Enterpreneurship Expo yang akan dihadiri oleh UMKM Lokal yang terdiri dari 20 peserta dan juga dari mahasiswa teknik Politeknik Negeri Bali yang  akan melakukan pameran hasil karya mereka.

Baca Juga:   Menprekraf Dorong Mojo Batik Festival Masuk dalam Festival Kharisma Even Nusantara

“Topik substansial yang diusung pada seminar internasional kali ini meliputi isu bahwa bumi semakin lama semakin membutuhkan perhatian serta kepedulian dari kita, dikarenakan kegiatan yang lebih berfokus pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan duniawi sehingga membuat  planet  ini makin menderita. Untuk itu sudah sepantasnya kita mengupayakan  menjaga keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan dan pelestarian ekologi,” papar Nyoman Abdi.

Selain itu Tujuan GTISee 2022 adalah juga untuk pengembangan pariwisata yang berkesinambungan, menjaga kelestarian lingkungan, dan memberikan pendidikan dan motivasi khususnya generasi milenial untuk selalu berlaku green dalam berinovasi baik dalam bisnis maupun dalam hidup sehari-harinya.

GTISee akan  dilaksanakan rutin  setiap tahunnya. Untuk tahun depan direncanakan diadakan  di sekitar Hari Bumi 22 April 2023. ***

Editor – Igo Kleden

Berita Terkait